Atasi Bosan di Jalan dengan Musik Calung Jalanan

Musik Calung Jalanan mengundang daya tarik pengendara dan wisatawan di sepanjang jalan di Yogyakarta. Ditengah padatnya kendaraan, terdengar alunan musik yang menghibur hati. Calung merupakan alat musik yang di adopsi dari Banyumas bernama musik Tek Tek. Alat musik calung ini di mainkan maksimal 8 orang dan alat musik yang digunakan hanya inti-intinya saja, diantaranya gambang, perkusi, bedug, bas, tamborin dan angklung.

Seperti salah satu grup musik calung jalanan Angklung Satria Jogja. Berawal dari nekat datang ke Yogyakarta, mereka memainkan alat musik calung di tahun 2008. Menurut Pemimpin Grup Angklung Satria Jogja, Upi, musik calung ini memiliki keunikan tersendiri dalam memainkan alat musiknya.

“Keunikannya kan ini suatu musik yang mungkin orang-orang belum tau terus datang ke Jogja jadi tau. Oh ternyata musik ini bisa dimainkan lagu-lagu tradisional, modern, dangdut, campursari jadi banyak gitu. Terus kita disini dipadukan antara musik angklung dan calung, jadinya orang mengenal Jogja juga punya angklung lo." Ujar Upi

Penghasilan yang mereka dapatkan setiap harinya berkisar 50 ribu hingga 80 ribu rupiah setiap personilnya. Alunan musik calung jalanan ini dapat menemani anda ketika menunggu di lampu lalu lintas.