NIKMATNYA MENIKMATI KOPI DILERENG MERAPI

Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan surganya destinasi wisata. Keanekaragaman budaya dan adat istiadatnya membuat Yogyakarta terkenal dengan berbagai macam referensi tempat pariwisata untuk para pelancong. Kuliner, agro wisata, pusat oleh-oleh yang khas tidak lupa pengunjung sering singgah untuk buah tangan bagi sanak saudara di rumah.

Nah, buat anda para pecinta kopi, ada salah satu tempat unik dan menarik, Kedai Kopi Merapi. Beridiri sejak tahun 2002 dan mulai berkembang tahun 2004, kopi merapi ini banyak diminati oleh para pecinta kopi. Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari lokal saja, bahkan hingga mancanegara.

pemilik warung kopi menjaga keaslian kopi. Biji kopi yang diolah, merupakan hasil kebun kopi milik sendiri. Kopi yang disajikan berjenis arrabica dan robusta. Harga kopi mulai dari 5000 hingga 10.000. selain kopi murni, kopi juga disajikan dengan campuran susu dan ada juga teh. Jangan khawatir, kopi di kedai merapi ini diolah tanpa bahan pengawet.

Tidak hanya kopi yang disajikan di tempat ini, ada juga makanan seperti mie instan dan camilan yang bisa mengisi perut anda. Disuguhkan dilereng merapi dan tempatnya yang masih asri, menyeduh kopi dan bersantai sambil menikmati pemandangan gunung merapi cocok bagi anda dan keluarga.

Keunikan kedai kopi merapi ini selain rasa adalah, suasana kedai kopi dan tempat dari kedai kopi sendiri. Menurut pemilik kedai kopi, Sumijo, Kedai kopi ini memiliki beberapa peninggalan perabot rumah tangga serta beberapa barang yang terkena erupsi merapi tahun 2010 yang sengaja dipajang sebagai hiasan di kedai kopi.

“Alhamdulillah mulai banyak yang beli, kemudian erupsi 2010, sebagian gudangnya produksi disini, hancur, mesin-mesin juga hancur, tapi kami kemudian dipinjami tempat disaungan, tanahnya milik dinas pertanian sleman. Utnuk meningkatkan ekonomis kopi, selain diolah, dulu kami punya ide kopi dikemas untuk wisata, jadi kami dulu mengemas desa wisata kampung kepung ini. wisata menitik beratkan di kopinya. Semula kami bangun diarea kopi ini, tapi belum sempat terus kena erupsi 2010. Jadi tempat ini sempat kami bangun, tapi belum sempat buka warungnya, warung ini ketimbun material, kalo tingginya kira-kira 2-3 meter. Kami kan posisinya dipinggir kali opak, kemudian setelah erupsi kami punya ide tetep pengen bangun warung lagi, kemudian diambil meterialnya, kemudian batu-batunya dibiarkan untuk kenang-kenangan.”

Kedai kopi ini terletak di Desa Petung, kepuharjo, cangkringan, sleman. Rute yang dilewati cukup terjal, jalannya berkelok-kelok dan ditemani pemandangan indahnya desa dilereng merapi.

#Feature