GARDUACTION PARANGKUSUMO
- Anggitha
- Apr 11, 2017
- 1 min read

Garbage care and education atau Garduaction merupakan gerakan komunitas pecinta lingkungan yang mengolah sampah menjadi tempat wisata edukasi. Garduaction yang berdiri tanggal 4 juli 2015 ini berlokasi di sisi barat Pantai Parangkusumo. Sampah rumah tangga yang dinilai tidak berguna diubah menjadi barang yang bernilai seni.
Garduaction dibentuk oleh pemuda Dusun Mancingan, Parangkusumo. Mereka ingin mengurangi pencemaran sampah dari Pantai Parangtritis yang hanyut ke Pantai Parangkusumo. Dengan mengumpulkan sampah dari warga sekitar melalui bank sampah, komunitas ini memilah sampah dan merangkainya menjadi benda yang unik.
"Jadi kita menangani sampah yang ada di Mancingan 11 kemudian kita juga ada edukasi. Jadi tidak hanya untuk menangani sampah tapi juga mengedukasi sehingga pengunjung lebih mengenal sampah lebih tau makna sampah, harus tau sampah itu harus dikemanakan. Itu yang kita project dari awal seperti itu." ujar Vika Wahyu Aji selaku ketua garduaction.
Selain mengelola sampah rumah tangga, garduaction juga menyediakan education camp dan ruang khusus belajar dengan suasana nyaman dan santai. Pengunjung juga dapat beristirahat sambil menikmati makanan dan minuman di pawon garduaction. Disini sampah juga dikelola menjadi ecobrick. Salah satunya ruang ibadah garduaction yang menggunakan dinding botol air mineral dengan jumlah sekitar 1500 botol.
Selain pengolahan sampah, garduaction menyediakan go green tanaman apotik dan sayuran yang diterapkan menggunakan media pasir pantai dan kompos. Bagi pengunjung yang suka selfie ataupun grofie, garduaction juga menyediakan spot berfoto yang terbuat dari sampah dan barang bekas. Diantaranya love, sayap, ayunan, sangkar cinta dikala senja, pintu kemana saja doraemon, pohon harapan, gubug naruto dan lain sebagainya. Hanya dengan 2000 rupiah pengunjung dapat menikmati kreasi sampah unik dengan pemandangan pantai parangkusumo.
Comments